Muslim India Boikot Coca-Cola dan Pepsi

Muslim India boikot Coca-Cola dan Pepsi
IM Network -- Muslim India boikot Coca-Cola dan Pepsi. Dilansir OnIslam.net, sekelompok pemilik restoran Muslim di Mumbai memboikot kedua produk minuman ringan itu sebagai bentuk protes terhadap dukungan Amerika Serikat kepada Israel dalam serangan baru-baru ini di Jalur Gaza.

Pebisnis restoran yang tergabung dalam masyarakat Chiliya Muslim, yang aslinya berasal dari negara bagian Gujarat dan mengelola ratusan restoran di Mumbai.

“Kami telah mengambil keputusan bersama untuk memboikot produk-produk ini sebagai bentuk protes diam terhadap pemboman yang menewaskan begitu banyak orang yang tidak bersalah, termasuk anak-anak,” Omaer Sheikh, direktur utama dari Shalimar Hotel, di lingkungan yang didominasi Muslim di Bhendi Bazaar Mumbai, mengatakan kepada surat kabar Mumbai Mirror minggu lalu. “Kami akan melanjutkan protes ini sampai pemboman dihentikan.”

Keputusan itu diambil pada tanggal 16 Juli oleh para anggota Indian Hotel and Restaurant Association (IHAR). Lebih dari seratus anggota bertemu di Hotel Shalimar untuk menemukan cara untuk memprotes serangan “Israel” di Gaza.

“Kami akan terus melanjutkan boikot ini sampai pemboman berhenti,” Rashid Hakim, pemilik sebuah restoran yang bernama Noor Mohammadi, juga berada di Bhendi Bazaar, mengatakan kepada The National, Sabtu. “Kami hanya ingin melakukan sedikit yang kami bisa untuk memastikan kembalinya kemanusiaan di wilayah itu.”

Setelah boikot dimulai, para pelanggannya sering bertanya padanya dan kepada pelayannya tentang kurangnya Coke dan Pepsi, kata Hakim.

Sebagai tanggapan atas pertanyaan pelanggannya itu, ia telah memasang spanduk raksasa di atas pintu restoran Noor Mohammadi, yang mengumumkan alasan di balik keputusannya itu.

Sebagai pengganti coca-cola, restoran memutuskan untuk melayani jus buah dan minuman lain yang membantu pencernaan, terutama setelah puasa selama bulan suci Ramadan..*

Artikel Islam Media Network Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2017 Islam Media Network