Mengapa ISIS Tidak Memerangi Israel?

Mengapa ISIS Tidak Memerangi Israel?
NAMA kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kian populer, seiring dinamika pergerakan mereka yang "menakjubkan" dan mengguncang dunia. Namun, di tengah meningkatnya serangan Israel ke Jalur Gaza, sejumlah kalangan mempertanyakan mengapa kelompok ISIS tidak membantu Hamas Palestina dalam berperang melawan Israel.

Juru bicara (ISIS) Nidal Nuseiri mengatakan, menaklukkan Yerusalem dan menghancurkan Israel juga adalah tujuan mereka dalam berjihad.

"ISIS mengambil langkah sistematis untuk mencapai tujuannya itu," katanya seperti dilansir israelnationalnews.com, Kamis (10/7).

Dia mengatakan, ISIS sudah merancang enam tahap strategi sebelum menyerang Israel secara langsung.

Beberapa tahap, seperti menguasai Irak dan memperluas medan perang ke Suriah dan Libanon sudah dicapai. Tapi beberapa syarat lain harus dipenuhi sebelum melawan Israel.

Di antara syarat itu, kata Nuseiri, Amerika Serikat sebagai sekutu Israel terbesar harus dilemahkan secara politik dan ekonomi lewat serangan di negeri Amerika sendiri, dan kepentingan Amerika di sejumlah negara muslim.

Sebagai langkah selanjutnya Negara Islam harus diperluas hingga ke wilayah Irak, Suriah, Libanon, Yordania dan kemungkinan Gaza.

Diamnya ISIS atas kasus Gaza membuat banyak kalangan mencurigai ISIS sebagai boneka Amerika dan Israel untuk mengalihkan perhatian, apalagi ISIS justru sibuk "mengamuk" di Irak dan Suriah, namun membiarkan Israel membantai Muslim Gaza Palestina.*

Artikel Islam Media Network Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2017 Islam Media Network