Introspeksi Diri untuk Kehidupan Hari Akhirat

Introspeksi Diri untuk Kehidupan Hari Akhirat
Tafsir al-Quran Surat Al-Hasyr, 59: 18. 

Allah SWT memerintahkan takwa dan agar setiap hamba-Nya melalukan introspeksi (muhasabah, evaluasi diri) tentang amal yang telah dilakukannya untuk kehidupan hari akhirat.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۖوَاتَّقُوا اللَّهَۚإِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ


“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Dalam Tafsîr at-Thabariy dijelaskan: “Dan hendaklah seseorang melihat apa yang telah diperbuatnya untuk hari Kiamat. Apakah kebajikan yang akan menyelamatkannya, atau kejahatan yang akan menjerumuskannya?"

Kata-kata ‘ghad’  dalam bahasa Arab berarti “besok”. Beberapa mufassir (pakar tafsir) menyatakan dalam beberapa riwayat: “Allah senantiasa mendekatkan hari kiamat hingga menjadikannya seakan terjadi besok, dan ‘besok’ adalah hari kiamat”.

Ada juga yang mengartikan ‘ghad’ sesuai dengan makna aslinya, yakni besok. Hal ini bisa diartikan juga bahwa kita diperintahkan untuk selalu melakukan introspeksi dan perbaikan guna mencapai masa depan yang lebih baik. Melihat masa lalu, yakni untuk dijadikan pelajaran bagi masa depan. Atau juga menjadikan pelajaran masa lalu sebuah investasi besar untuk masa depan.

Dalam Tafsîr ibnu Katsîr, ayat ini disamakan dengan ungkapan atau nasihat hâsibû anfusakum qabla an tuhâsabû. Hisablah (introspeksi) diri kalian sebelum nanti kalian dihisab (di hari akhir).

Ungkapan tersebut dikemukakan ‘Umar bin Khattab ra. yang selengkapnya berbunyi:

‘‘Hâsibû ’anfusakum qabla ’an tuhâsabû, wa zinû a‘mâlakum qabla ’an tûzana ‘alaykum, wa tajahhazû li-l-‘ardhi ‘alâ Allâh, ‘Yauma idzin tu‘ridhuna lâ yakhfâ minkum khâfiyatun.’’ 

(Hisablah diri kalian, sebelum kalian dihisab – di hari kiamat – dan timbanglah amal kalian sebelum ditimbang, dan bersiaplah untuk menghadap Allah: 

يَوْمَئِذ ‌ٍ‌ تُعْ‍رَ‍‍ضُ‍‍‍ونَ لاَ‌ تَ‍‍خْ‍‍فَى‌ مِ‍‍نْ‍‍كُمْ خَ‍‍افِيَة ‍ٌ‌

‘‘Pada hari itu kalian dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatu pun dari keadaan kalian yang tersembunyi (bagi Allah) (QS. Al-Hâqqah [69]: 18).*

Artikel Islam Media Network Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2017 Islam Media Network