Beda Rezim Indonesia (Sekuler) dan Rezim Turki (Islami)

kebijakan anti-islam
Beda Rezim Indonesia (Sekuler) dan Rezim Turki (Islami). Di Turki, pemerintahannya Islami. Presidennya Islami dan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro-Islam, seperti mencabut larangan jilbab, mendorong pendirian sekolah-sekolah Islam, dan membangun masjid di seluruh kampus. Tujuannya, agar Islam menjadi pedoman hidup warga Turki yang mayoritas Muslim.

Di Indonesia, presidennya diragukan keislamannya. Ia berada di lingkaran kaum sekuler-liberalis, non-Muslim, dan China. Maka, kebijakannya pun anti-Islam.

Rezim Jokowi yang baru beberapa bulan memerintah, sudah mewacanakan UU Penodaan Agama akan direvisi; ingin mengesahkan perkawinan beda agama, lalu memberikan ruang leluasa bagi kaum Syi'ah dan Ahmadiyah untuk berkembang.

Terbaru, Menteri Pendidikan yang memang dikenal liberalis, Anies Baswedan, juga mewacanakan penghapusan doa Islam di sekolah-sekolah. Alasannya, ada keberatan dari orang tua murid non-Muslim dan agar doa di sekolah tidak didominasi agama tertentu.

Beruntung, Ustadz Yusuf Mansur bersikap emosional. Kicauannya yang memprotes Anies didukung umat Islam. Bahkan, YM mewacanakan pemilihan presiden baru segera, agar rezim segera berganti.

Gentar akan kekuatan umat Islam yang siap mengepung kantor menteri bahkan istana, Anies klarifikasi, bahkan menelepon langsung Ustadz YM untuk klarifikasi. Kemarahan YM pun mereda dan ia minta maaf.

Rakyat Indonesia, Muslim dan non-Muslim, yang mendukung atau memilih Jokowi ikut bertanggung jawab atas kebijakan-kebijakan yang anti-Islam. Sayangnya, pendukung Jokowi seakan sudah "buta mata hati dan pikiran."

Akibatnya, apa pun kebijakan Jokowi, selalu dibela dan dibenarkan. Ini bahaya! Mantan Presiden SBY bahkan mengingatkan: pemimpin yang selalu dibenarkan akan menjadi diktator!

Katanya anti Orde Baru, eh.... rezim Jokowi ini justru menciptakan suasana masa Orba: anti-Islam, pemimpin selalu benar, dan presidennnya "didewakan" seperti Soeharto.

Sadarlah wahai kaum Muslimin! Bangkitlah wahai kaum Muslimin....!!! Islam di Indonesia dalam bahaya. Hidup mulia atau mati syahid! 'Isy kariiman au mut syahiidan..!!! 

Artikel Islam Media Network Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2017 Islam Media Network