Inilah Fakta Syi'ah Bukan Islam

Syi'ah Bukan Islam
Syi'ah Bukan Islam. Islam ya Islam. Syi'ah ya Syi'ah. Islam dan Syi'ah adalah dua hal yang berbeda. Islam adalah agama Allah SWT dengan sumber utama Al-Quran & As-Sunnah. 

Syi'ah adalah ajaran agama yang menggunakan "sebagian" ajaran Islam, punya kitab suci sendiri (lagi-lagi menggunakan "sebagian" ayat Al-Quran).

Karena menggunakan "kedok Islam", masyarakat awam, bahkan kalangan pejabat yang awam tentang Islam, menganggap Syi'ah itu bagian dari Islam. Ada istilah "Muslim Sunni" dan "Muslim Syi'ah".

Tidak! Sama sekali dalam Islam, sejak masa Rasulullah Muhammad Saw, Islam tidak mengenal dikoyomi "Suni" dan "Syi'ah". Islam saja, Muslim saja, tanpa embel-embel apa pun! 

Syi'ah adalah di luar Islam. Bukan bagian dari Islam. Penganut paham Syi'ah bukan Muslim. Mereka "Syi'ah" aja, bukan Muslim dan tidak bisa disenut Muslim.

BUKTI NYATA SYI'AH BUKAN ISLAM

Perbedaan Islam vs Syi'ah  #1 Pembawa
Pembawa Agama Islam adalah Muhammad Rasulullah Saw. Pembawa Agama Syi’ah adalah seorang Yahudi bernama Abdullah bin Saba’ Al Himyari. [Majmu'Fatawa, 4/435]

Perbedaan Islam vs Syi'ah  #2 Rukun Islam
Rukun Islam
1. Dua Syahadat
2. Sholat
3. Puasa
4. Zakat
5. Haji
[HR Muslim no. 1 dari Ibnu Umar]

Rukun Agama Syi’ah:
1. Sholat
2. Puasa
3. Zakat
4. Haji
5. Wilayah/Kekuasaan
[Al Kafi Fil Ushul 2/18]

Perbedaan Islam vs Syi'ah  #3 Rukun Iman
Rukun Iman menurut Agama Islam ada 6 perkara:
1. Iman Kepada Allah SWT
2. Iman Kepada Malaikat
3. Iman Kepada Kitab-Kitab
4. Iman Kepada Para Rasul
5. Iman Kepada hari qiamat
6. Iman Kepada Qadha Qadar.

Rukun Iman ala Agama Syi’ah ada 5 Perkara:
1. Tauhid
2. Kenabian
3. Imamah
4. Keadilan
5. Qiamat

Perbedaan Islam vs Syi'ah  #4 Kitab Suci
Kitab suci umat Islam Al Qur’an yang berjumlah 6666 ayat (menurut pendapat yang masyhur).

Kitab suci kaum Syi’ah Mushaf Fathimah yang berjumlah 17.000 ayat (lebih banyak tiga kali lipat dari Al Qur’an milik kaum Muslimin). [Lihat kitab mereka Ushulul Kafi karya Al Kulaini 2/634]

Perbedaan Islam vs Syi'ah  #5 Adzan
Adzan menurut Agama Islam:
(Allōhu Akbar) 4 kali
(Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali
Asyhadu anna Muhammadan rōsulullōh) 2 kali
(Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali
(Hayya ‘alal falāh) 2 kali
(Allōhu akbar) 2 kali
(Lā ilāha illallōh) 1 kali


Adzan Ala Agama Syi’ah:
(Allōhu akbar) 4 kali
(Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali
(Asyhadu anna Muhammadan rōsulullōh) 2 kali
(Asyhadu anna ‘Aliyyan waliyullōh) 2 kali
(Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali
(Hayya ‘alal falāh) 2 kali
(Hayya ‘alā khoiril ‘amal) 2 kali
(Allōhu akbar) 2 kali
(Lā ilāha illallōh) 2 kali


Perbedaan Islam vs Syi'ah  #6 Waktu Sholat
Islam meyakini bahwa sholat diwajibkan pada 5 waktu.

Agama Syi’ah meyakini bahwa sholat diwajibkan hanya pada 3 waktu saja.

Perbedaan Islam vs Syi'ah  #7 Shalat Jumat
Islam meyakini bahwa sholat jum’at hukumnya wajib. [QS Al Jumu'ah:9]

Agama Syi’ah meyakini bahwa sholat jum’at hukumnya tidak wajib.

Perbedaan Islam vs Syi'ah  #8 Sikap terhadap Sahabat Nabi Saw
Islam menghormati seluruh sahabat Rasulullah dan meyakini mereka orang-orang terbaik yang digelari Radhiallohu ‘Anhum oleh Allah. [QS At Taubah:100]

Agama Syi’ah meyakini bahwa seluruh sahabat Rasulullah telah kafir (Murtad) kecuali Ahlul Bait (versi mereka), Salman Al Farisi, Al Miqdad bin Al Aswad, Abu Dzar Al Ghifari. [Ar Raudhoh Minal Kafi Karya Al Kulaini 8/245-246]

Islam meyakini bahwa Abu Bakar adalah orang terbaik dari umat ini setelah Rasulullah , kemudian setelahnya Umar bin Al-Khatthab, lalu Utsman bin ‘Affan, lalu ‘Ali bin Abi Thalib.

Agama Syi’ah meyakini bahwa orang terbaik setelah Rasulullah adalah Ali bin Abi Thalib. Abu Bakar dan Umar bin Al Khatthab adalah dua berhala quraisy yang terlaknat. [Ajma'ul Fadha'ih karya Al Mulla Kazhim hal. 157].

Islam meyakini bahwa Abu bakar adalah orang yang paling berhak menjadi khalifah sepeninggal Rasulullah Saw.

Agama Syi’ah meyakini bahwa orang yang paling berhak menjadi khalifah sepeninggal Rasulullah adalah Ali bin Abi Thalib.

Islam meyakini bahwa Abu Bakar adalah khalifah pertama yang sah.

Agama Syi’ah memposisikan Abu Bakar sebagai perampas kekhalifahan dari ‘Ali bin Abi Thalib

Islam meyakini bahwa Mu’awiyah bin Abi Sufyan, ‘Amr bin Al ‘Ash, Abu Sufyan termasuk sahabat Rasulullah Saw.

Agama Syi’ah meyakini bahwa mereka pengkhianat dan telah kafir (Murtad) dari Islam.

Demikian fakta beda Syi'ah dan Islam sehingga jelas Syi'ah bukan Islam dan penganut Syi'ah tidak bisa disebut Muslim, sekalipun "Muslim Syi'ah". Islam is Islam. Muslim is Muslim. Syi'ah is Syi'ah. Tidak ada Islam Syi'ah ataupun Muslim Syi'ah. 

DEPAG: SYI'AH BUKAN ISLAM
Secara resmi, Departemen Agama (kini Kementerian Agama) telah mengeluarkan Edaran tentang Syi’ah melalui Surat Edaran Departemen Agama Nomor D/BA.01/4865/1983, tanggal 5 Desember 1983 perihal “Hal Ikhwal Mengenai Golongan Syi’ah”

Pada poin ke-5 tentang Syi’ah Imamiyah (yang di Iran dan juga merembes ke Indonesia, red) disebutkan sejumlah perbedaannya dengan Islam. Lalu dalam Surat Edaran Departemen Agama itu dinyatakan sbb:

“Semua itu tidak sesuai dan bahkan bertentangan dengan ajaran Islam yang sesungguhnya. Dalam ajaran Syi’ah Imamiyah pikiran tak dapat berkembang, ijtihad tidak boleh. Semuanya harus menunggu dan tergantung pada imam. Antara manusia biasa dan Imam ada gap atau jarak yang menganga lebar, yang merupakan tempat subur untuk segala macam khurafat dan takhayul yang menyimpang dari ajaran Islam.” (Surat Edaran Departemen Agama No: D/BA.01/4865/1983, Tanggal: 5 Desember 1983, Tentang: Hal Ikhwal Mengenai Golongan Syi’ah, butir ke 5). (Sumber: http://www.lppimakassar.com).*

Artikel Islam Media Network Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2017 Islam Media Network