Pengertian dan Karakteristik Islam dan Muslim yang Sebenarnya

Pengertian dan Karakteristik Islam dan Muslim yang Sebenarnya.

KARAKTERISRIK Islam dan Kaum Muslim yang sebenarnya dijelaskan dalam Al-Quran, Al-Hadits, dan sikap hidup Rasulullah Muhammad Saw dan para sahabatnya.

Inilah Pengertian dan Karakteristik Islam yang Sebenarnya:
1. Islam adalah agama cinta damai
2. Islam adalah agama yang menentang kekerasan
3. Kekerasan dalam Islam hanya berlaku saat perang (jika diperangi) dan penegakkan hukum.

“Perangilah di jalan Allah setiap orang yang memusuhi kamu dan janganlah kamu melampaui batas (berbuat zhalim). Karena Allah tidak suka kepada orang yang melampaui batas” (Q.S. 2:190).

4. Sumber ajaran Islam adalah Wahyu Allah (Al-Quran), Sunah Rasul, dan Ijtihad Ulama (QS. 32:1-3)
5. Ajaran Islam meliputi seluruh aspek kehidupan, termasuk politik dan hiburan, dan berlaku untuk seluruh umat manusia. (QS. 2: 208).

“Islam adalah sistem yang syamil ‘menyeluruh’ mencakup semua aspek kehidupan. Ia adalah negara dan tanah air, pemerintah dan umat, moral dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu pengetahuan dan hukum, materi dan kekayaan alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan dakwah, pasukan dan pemikiran. Sebagaimana juga ia adalah aqidah yang murni dan ibadah yang benar, tidak kurang tidak lebih.” (Hasan Al-Banna).

4. Ajaran Islam mencakup masalah keduniaan dan akhirat. Islam agama keseimbangan antara urusan duniawi dan ukhrawi.

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu di dunia dan berbuat baikklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi ini. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qashash : 77)

5. Ajaran Islam sesuai dengan fitrah dan kodrat manusia. Islam merupakan pedoman hidup (way of life) bagi seluruh manusia agar bisa hidup tenang, aman, dan selamat dunia dan akhirat.
6. Islam mengajarkan keadilan dan menentang  kezhaliman (QS. 5: 8).
7. Islam agama yang mudah diamalkan dan tidak membebani pemeluknya atau membuat susah umatnya. (QS. al-Hajj:78).

Inilah Muslim yang sebenarnya. Jangan mengaku MUSLIM jika belum memenuhi kriteria berikut ini. Jangan pula menyamakan perilaku Muslim dengan karakter Muslim yang sebenarnya ini.

Pengertian & Karakteristik Muslim yang Sebenarnya:

1. Kaum Muslim itu cinta damai, tapi lebih cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.
2. Kaum Muslim itu santun, lembut, dan penebar keselamatan dan kasih sayang.
3. Kaum Muslim itu umat terbaik karena beriman dan menegakkan kebaikan

“Kalian (umat Islam) adalah umat yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran, dan beriman kepada Allah...” (Q.S. 3:110).
“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu orang-orang beriman” (Q.S. 3:139).

4. Tegas kepada kekufuran dan kaum kafir yang memusuhi Islam dan kaum Muslim.
5. Kaum Muslim itu berkasih-sayang, rukun, dan saling mencintai sesama Muslim.

“Dan orang-orang yang bersama dengan dia (Muhammad) adalah keras terhadap orang-orang kafir tetapi berkasih sayang dengan sesama mereka” (Q.S. Al-Fath:29)

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara...” (Q.S. AL-Hujurat:10).
"Sesama orang mukmin itu bagaikan satu bangunan yang saling meguatkan" (H.R. Bukhari).
“Tidak beriman seorang di antaramu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” (H.R. Bukhori dan Muslim).

"Perumpamaan orang-orang mukmin dalam kasih-mengasihinya, sayang-menyayanginya, dan santun-menyantuninya, bagaikan satu tubuh yang jika satu anggotanya menderita sakit maka menderita pula keseluruhan tubuh..." (H.R. Muslim).

"Orang Muslim ialah yang menyelamatkan kaum Muslim dari (kejahatan) lisannya dan tangannya. Dan Muhajir itu ialah siapa yang meninggalkan apa-apa yang dilarang Allah" (H.R. Muslim).
“Ada lima kewajiban seorang Muslim terhadap Muslim lainnya: menjawab salam, memenuhi undangan, mengantarkan jenazah, mengunjungi ketika sakit, bertasymit ketika bersih membaca hamdalah” (H.R. Ibnu Majah dari Abu Hurairah) 

.

 6. Kaum Muslim itu "Umat Pertengahan" (Moderat).

“Demikianlah Kami jadikan kamu umat pertengahan, supaya kami menjadi saksi atas manusia” (Q.S. 2:143);
“Makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan” (Q.S. Al-A’raf:31).
“Dan orang-orang yang jika membelanjakan harta mereka tidak berlebih-lebihan dan tidak pula kikir dan pembelanjaan itu di tengah-tengah antara yang demikian” (Q.S. Al-Furqon:67).
 “Hindarkanlah daripadamu sikap melampuai batas dalam agama, karena sesungguhnya orang-orang sebelum kamu telah binasa karenanya” (H.R. Ahmad, Nasa’i, Ibnu Majah, dan Al-Hakim dari Abdullah bin Abbas).

4. Kaum Muslim itu tidak bersikap kasar dan keras dalam berdakwah. Dakwah harus dilakukan dengan bijak, pelajaran yang baik, serta perdebatan atau dialog yang lebih baik (Q.S. 16:25).

Bahkan, Allah SWT pun memerintahkan Nabi Musa dan Harun untuk mendakwahi Fir’aun dengan perkataan yang lemah-lembut (Q.S. 20:43-44). Sikap tegas dan keras tidak diperkenankan Islam kecuali dalam dua tempat, yakni di medan perang (Q.S. 9:123) dan dalam rangka pelaksanaan sanksi hukum (Q.S. 24:2). Wallahu a'lam.*