Aksi Bela Islam Tindakan Tepat Muslim Indonesia

MUSLIM Indonesia menggelar aksi demonstrasi damai bertajuk 'Aksi Bela Islam" Jumat 4 November 2016 dan Jumat 2 Desember 2016.

Tujuan utama aksi adalah mendesak polisi agar menangkap dan memenjarakan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok karena jelas-jelas telah menghina dan melecehkan Al-Quran.

Aksi Bela Islam tidak akan terjadi seandaikan Polri bersikap netral. Namun, karena Polri TAKUT menangkap Ahok atas tekanan para cukong dan penyandang dana, maka wajar jika umat Islam menunjukkan POWER-nya.

Harimau sudah diusik, maka akan bangkit!

Aksi Bela Islam merupakan tindakan tepat kaum Muslim Indonesia dalam menyikapi kasus Ahok. Bukan hanya soal penghinaa QS Al-Maidah:51, Ahok sudah jelas merupakan PION Yahudu wan Nashoro, khususnya China, untuk menguasai Jakarta dan selanjutnya Indonesia.

Jadi, bukan Ahok pribadi yang hebat sehingga dilawan seluruh umat Islam Indonesia, tapi Ahok adalah pion yang menjadi "proyek masa depan" untuk China dan kaum anti-Islam lain menguasai dan mengendalikan Indonesia.

Aksi Bela Islam harus berhasil melenyapkan Ahok dari perpolitikan Indonesia. Jangankan memaksa Ahok dipenjara, Presiden Soeharto saja dulu berhasil dipaksa mundur "hanya" oleh aksi demonstrasi mahasiswa.

Kini yang melakukan aksi demo adalah umat Islam, yakni warga Indonesia yang benar-benar menganut agama Islam. Seorang Muslim yang 100% keislamannya, akan mendukung 100% aksi bela Islam ini. Sebab, ini soal keimanan dan masa depan Islam di Indonesia.

Aksi Bela Islam akan menjadi  simbol kekuatan umat Islam Indonesia. Sudah terlalu lama Muslim Indonesia mengalah, memberikan toleransi, kepada pihak-pihak yang doyan menghina dan melecehkan Islam.

Ahok adalah simbol musuh Islam. Di belakanya adalah kekuatan komunis, Islam Liberal, Ahmadiyah, Syi'ah, Yahudi, Nasrani, dan kaum anti-Islam lainnya.

Orang Muslim yang membela Ahok dipastikan keimanan dan keislamannya tidak 100% dan bisa jadi mereka adalah kaum MUNAFIK yang lebih bahaya bagi umat Islam dibandingkan kaum kafir. Sebab, kaum munafik adalah musuh dalam selimut, mengaku Muslim tapi tidak berpihak pada kepentingan Islam dan kaum Muslim.

Aksi Bela Islam, sekali lagi, merupakan tindakan tepat kaum Muslim Indonesia yang benar-benar beriman kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad Saw. Jika ada muslim yang menentang Aksi Bela Islam, artinya ia rela membiarkan Al-Quran dan Islam dihinakan dan dilecehkan.

Umat Islam tidak takut mati. Justru mati syahid --yakni mati dalam keadaan jihad (berjuang) membela agama Allah SWT-- merupakan hal yang dicari karena jaminannya surga Allah SWT.*